Modifikasi Motor Yamaha Force-One Agar Dapat Kencang


Berikut ini adalah cara-cara perombakan dan penambahan aksesori yang di perlukan, di antaranya yakni :
  1. Melakukan pengurangan ketebalan kepala cilinder sebesar 1.5 sampai 2 mm. Dengan cara di bubut dan kemudian di haluskan.
  2. Mengurangi besarnya bibir selongsong cilinder blok yang terdapat pada carter, di papas ketinggiannya dari 16 mm menjadi 9 mm. Bagian ini yang sering mengalami pemuaian dan berubah bentuknya waktu terkena panas dari proses pembakaran di dalam cilinder. Prubahan bentuk mngakibatkan resko terjepitnya piston di dalam cilinder motor.
  3. Memperbesar saluran pembuangan pada cilinder dari ukuran 29 mm menjadi 2 mm. Hal ini bertujuan agar sisa pembakaran dapat segera keluar dan dapat lancar menuju ke knalpot. Langkah selanjutnya melakukan pembesaran lubang saluran hisap/saluran bilas dan di buat tirus dari atas blok cilinder menjadi 29 mm.
  4. Pemotongan piston di lakukan agar beban gerakan berkurang. Pemotongan piston di lakukan dengan cara membentuk setengah lingkaran sebesar 9 mm pada bagian bawah piston sebelah belakang.
  5. Lubang udara pada carburator diameternya di perbesar dari ukuran 22 mm menjadi 23 mm. Hali ini di lakukan agar aliran dan campuran bahan bakar dan udara menjadi semakin banyak dan lancar. Pelebaran diameter pada carburator dapat di lakukan dengan kikir kemudian di haluskan dengan amplas. Hal ini akan lebih baik bila di lakukan dengan cara di bubut.
  6. Sarana pencampuran bahan bakar juga mengalami pembesaran yakni dengan mengganti sepuyer utama (main jet) dari ukuran 115 menjadi 120 sedang untuk pilot jet yang semula berukuran 25 di ganti menjadi ukuran 40.
  7. Untuk meringankan putaran mesin dan mempercepat tarikan motor, kopling di ubah daro bentuk centrifugal menjadi kopling langsung dengan pengoperasian pakai tangan. Sproket (roda gigi) tak luput pula dari perombakan. Pada roda gigi depan yang tadinya berukuran 14 mata diperbesar menjadi 15 mata. Sedang sproket belakang di ubah dari ukuran 39 di perkecil menjadi ukuran 34 mata.
  8. Lingkar roda belakang di perbesar ukurannya dari 17 menjadi 18 inci.
  9. Modifikasi motor yang terakhir akan membahas mengenai bahan bakar. Bahan bakar yang tadinya bensin premium akan lebih baik di ganti dengan premix atau bisa juga pakai bensol, akan lebih baik juga apabila pada tangki bahan bakar di tambahkan oli samping secara langsung. Perbandingan antara bahan bakar premix dan oli samping pada tangki adalah sebesar 10 cc oli samping di camour dengan satu liter premix. Pencamouran oli samping ini di maksudkan agar panas mesin karena kenaikan kompresi dapat di kurangi.
Previous
Next Post »