Belajarmodifmotor - Penggunaan
lampu HID sudah bukan barang baru lagi, sekarang sudah banyak
bertebaran merek-merek lampu HID. Mulai dari merek berkualitas bagus
sampai yang Biasa aja. Harganya pun ada yang Rp 200 ribuan sampai
tembus jutaan.
Tapi
lampu ini suka bikin penggunanya bingung kalo tahu-tahu mati. Kalo
masih pakai lampu bohlam biasa sih, tinggal cek I fisik bohlamnya
atau ganti bohlam maka sudah normal lagi tuh. Nah kalo lampu HID
gimana?
Gak usah bingung apalagi sampain mengkudeta hati buat menjauhi lampu HID hehehe... Tinggal cek 3 bagian inti dari sistem lampu HID kok. Tiap pembelian paket lampu HID kan dapat bohlam HID, relay set dan ballast, nah tinggal cek tiga bagian ini, saran Jarot Hardianto dari Raja LED,Berikut Langkah Pemeriksaan HiD anda :
Gak usah bingung apalagi sampain mengkudeta hati buat menjauhi lampu HID hehehe... Tinggal cek 3 bagian inti dari sistem lampu HID kok. Tiap pembelian paket lampu HID kan dapat bohlam HID, relay set dan ballast, nah tinggal cek tiga bagian ini, saran Jarot Hardianto dari Raja LED,Berikut Langkah Pemeriksaan HiD anda :
Skema Pemasangan Lampu HiD
Pertama
ballast, cara ngecek ballast rusak atau enggak, lepas ballast dari
relay set, lalu buat kabel penghubung langsung ke positif dan negatif
aki, kalo lampu HID nyala berarti ballast sehat, kalo mati
sebaliknya, papar Jarot. Penyebab ballast mati karena arus listrik
gak stabil dan usia pakai.
Lalu
bohlam HID, cara paling mudah dilihat dari fisiknya. Ada yang pecah
karena kebocoran arus listrik, tandanya ketika sakelar lampu digeser
ke ON dan terdengar bunyi percikan listrik itu berarti ada arus
listrik yang bocor dan bohlam bisa pecah.
Dan
relay set jadi bagian yang paling jarang rusak nih. Cara paling mudah
cek sekring, kalo sekring gak ada masalah berarti part dalam relay
set yang rusak, mau gak mau harus ganti baru karena gak bisa
diperbaiki. (motor.otomotifnet.com)